SINTESANEWS.ID – Thohiron, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk memaksimalkan potensi Penerimaan Asli Daerah (PAD).

Thohiron memaparkan bahwa DPRD Kabupaten PPU telah mengimbau Pemkab PPU, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh aspek penerimaan daerah guna meningkatkan efisiensi dan capaian PAD.

“Pemkab PPU harus memanfaatkan semua potensi yang ada untuk meningkatkan PAD. Saat ini, kami sedang menginventarisir seluruh potensi penerimaan daerah dan akan meningkatkan pencapaian dengan berbagai strategi,” ujar Thohiron, Senin (25/3/2024).

Thohiron menekankan perlunya mengurangi ketergantungan pada Dana Bagi Hasil (DBH) migas dengan mengoptimalkan potensi pajak dan retribusi daerah sebagai langkah strategis baru.

“Kita perlu mengubah paradigma kita terhadap DBH migas. Menggali potensi pajak dan retribusi daerah akan menjadi fokus utama dalam upaya diversifikasi sumber pendapatan daerah. Saya yakin strategi ini akan berhasil sesuai harapan,” katanya.

Sebagai contoh, Thohiron menyebutkan bahwa peningkatan penerimaan daerah dapat diperoleh melalui sektor pajak kendaraan bermotor.

Upaya memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak dan bea balik nama kendaraan diyakini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap peningkatan PAD.

“Kebijakan baru yang mendukung kemudahan pembayaran pajak kendaraan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan efisiensi pelayanan publik,” tuturnya.

DPRD PPU berkomitmen untuk terus mengawal implementasi strategi ini guna memastikan bahwa upaya maksimalisasi potensi PAD dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan. (Adv)