Home » Pendidikan » HMI Cabang Kukar Ajak Kader Siap Hadapi Era 5.0

HMI Cabang Kukar Ajak Kader Siap Hadapi Era 5.0

Kamis,8 Februari 2024 09:03WIB

Bagikan : Array
Kader HMI Cabang Kukar (Sintesa News)

SINTESANEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kukar mengadakan diskusi dengan tema “Masa Depan Perkaderan HMI di Era 5.0” di Sekretariat HMI Cabang Kukar, Rabu (7/2/2024).

Diskusi ini diikuti oleh puluhan kader HMI dari berbagai komisariat.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Kukar, M. Fikri Khairi dan Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA), Gagas Darma Kusuma.

Kedua narasumber membagikan pengalaman dan wawasan mereka tentang perkaderan HMI di era digital.

Ketua Umum HMI Cabang Kukar, M. Zia Ulhaq mengatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk membekali kader HMI agar dapat menghadapi tantangan dan peluang di era 5.0.

Ia mengingatkan kader HMI untuk tetap menjaga semangat belajar dan berorganisasi.

“Kader HMI harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Jangan sampai kita ketinggalan zaman dan tergantung pada teknologi. Kita harus tetap mengasah kemampuan dan potensi kita sebagai kader HMI yang berintelektual, berakhlak, dan berjiwa sosial,” ujar Ulhaq.

Ulhaq juga menekankan pentingnya kader HMI untuk berkontribusi bagi kemajuan Himpunan dan masyarakat.

Ia mengajak kader HMI untuk tidak hanya scroll Tik tok, YouTube, dan media sosial lainnya, tetapi juga membaca buku, berdiskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

“Organisasi ini tidak memberi kita gaji, tetapi memberi kita ilmu, pengalaman, dan jaringan. Kita punya kewajiban untuk mengembangkan Himpunan ini sesuai dengan sumpah kader yang kita ucapkan saat dilantik. Kita juga harus menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara,” tutur Ulhaq.

Sementara itu, Ketua Umum BPL, M. Fikri Khairi mengkritisi rendahnya pemahaman kader HMI terhadap konstitusi HMI.

Dia mengatakan bahwa konstitusi HMI adalah pedoman dasar bagi kader HMI dalam berorganisasi.

“Konstitusi HMI adalah aturan main dan pola perkaderan yang harus kita pahami dan taati. Banyak kader HMI yang tidak tahu dan tidak peduli dengan konstitusi HMI. Ini menjadi PR besar bagi pengurus untuk mengedukasi anggota tentang konstitusi HMI,” kata Fikri.

Fikri berharap diskusi ini dapat menjadi awal dari kebangkitan kader HMI di era 5.0.

Ia pun mengajak kader HMI untuk lebih aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan, baik kajian, diskusi, pendalaman materi, maupun aksi sosial.

“Dengan diskusi ini, kita ingin memotivasi kader HMI untuk lebih bersemangat dan berkreativitas dalam berorganisasi. Kita ingin kader HMI menjadi kader yang berkualitas, bermartabat, dan berdaya saing di era 5.0,” pungkas Fikri. (ir/ar)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK