SINTESANEWS.ID – Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Muhammad Junaidi menilai anggaran renovasi Pendopo Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) senilai Rp 2 miliar sangat berlebihan.
Dana sebesar itu hanya digunakan untuk merenovasi Rumah Jabatan Bupati Kukar. “Sungguh sangat melukai hati masyarakat kukar,” sebutnya, Kamis (23/6/2022).
Ia menegaskan, saat ini renovasi Pendopo Bupati Kukar belum bersifat prioritas. Sebab, interiornya masih bagus dan layak digunakan.
Dia berharap Pemkab Kukar menggunakan anggaran daerah untuk hal-hal mendasar yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat Kukar.
“Misalkan memperbaiki jalan raya, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, serta fokus mengentaskan kemiskinan di Kukar,” sarannya.
Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2022 senilai Rp 5,264 tercatat yang terbesar di Kalimantan Timur, tetapi Kukar juga adalah kabupaten yang paling tinggi jumlah penduduk miskinnya, yaitu sebanyak 62.360 orang.
“Nah, ini kan sangat timpang. Harusnya ini yang menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kukar,” sebutnya.
Ajun menyarankan Bupati Kukar agar mengambil kebijakan yang sesuai aspirasi masyarakat. “Turunlah ke bawah dan dengarkan aspirasi masyarakat. Apa yang sebenarnya mereka inginkan terhadap pemerintahan hari ini,” tutupnya. (*)
Penulis: Halimatu
